Disusun oleh Ilham Akhsanu Ridlo untuk Lokakarya SciCOPH (Science Communication for Planetary Health) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Surabaya Indonesia 7-8 November 2024

Versi bahasa Inggris disini Communicating Uncertainty: A Practical Guide

Mengomunikasikan_Ketidakpastian_SCICOPH.pdf

Untuk mengawali diskusi, anda dapat membaca beberapa artikel ini:

  1. Tiga model solusi atasi kerentanan kesehatan dunia yang makin kompleks dan lintas disiplin https://theconversation.com/tiga-model-solusi-atasi-kerentanan-kesehatan-dunia-yang-makin-kompleks-dan-lintas-disiplin-191349
  2. Ilmuwan rajin men-Tweet, apakah selalu akurat? Kita perlu perhatikan 12 indikator kualitas komunikasi sains ke publik https://theconversation.com/ilmuwan-rajin-men-tweet-apakah-selalu-akurat-kita-perlu-perhatikan-12-indikator-kualitas-komunikasi-sains-ke-publik-188152

Beberapa modul yang lain dapat dibaca disini Modules

IMG_0592.JPG

Pendahuluan

Ketidakpastian merupakan karakteristik intrinsik dari penyelidikan ilmiah, mencerminkan sifat iteratifnya dalam menyempurnakan pemahaman kita sambil mengakui keterbatasan kepastian mutlak. Komunikasi yang efektif tentang ketidakpastian memastikan bahwa audiens memahami nuansa kesimpulan ilmiah tanpa kehilangan kepercayaan. Panduan ini memberikan pendekatan terstruktur untuk mengomunikasikan ketidakpastian secara jelas dan kredibel. Dengan menerima dan mengomunikasikan ketidakpastian secara transparan, kita dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap ilmu pengetahuan dan mendukung pengambilan keputusan yang terinformasi.

![*Dekonstruksi dasar komunikasi ketidakpastian epistemik berdasarkan model komunikasi Lasswell

Meminjam gambar dari Anne Marthe van der Bles dkk. (2019) yang mengadopsi Lasswell HD. 1948 The structure and function of communication in society. In The communication of ideas (ed. L Bryson), pp. 37–51. New York, NY: Harper.*](https://prod-files-secure.s3.us-west-2.amazonaws.com/553b53cd-f279-4a15-b4ad-f7d92cb7d6e5/c21356a0-788a-4ae3-b96a-8dbd3d40b8a2/rsos181870f01.jpg)

*Dekonstruksi dasar komunikasi ketidakpastian epistemik berdasarkan model komunikasi Lasswell

Meminjam gambar dari Anne Marthe van der Bles dkk. (2019) yang mengadopsi Lasswell HD. 1948 The structure and function of communication in society. In The communication of ideas (ed. L Bryson), pp. 37–51. New York, NY: Harper.*

Penjelasan dari gambar diatas adalah sebagai berikut.

WHO yaitu dua faktor pertama dalam kerangka ini berkaitan dengan siapa yang melakukan komunikasi:

  1. Orang yang menilai ketidakpastian: Biasanya adalah 'ahli' tertentu, seperti ilmuwan individu, kelompok ilmiah seperti Panel Antar Pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), atau badan resmi seperti organisasi statistik nasional. Individu atau kelompok ini pada dasarnya adalah 'pemilik' ketidakpastian tersebut.
  2. Orang yang melakukan komunikasi: Ini bisa mencakup ahli teknis, profesional komunikasi, dan jurnalis yang sering bertindak atas nama institusi.

WHAT meliputi faktor yang berkaitan dengan apa yang dikomunikasikan meliputi:

  1. Objek ketidakpastian: Ini bisa berupa fakta, angka, atau model serta hipotesis ilmiah.
  2. Sumber ketidakpastian: Alasan kekurangan pengetahuan, seperti variabilitas atau keterbatasan pengukuran.
  3. Tingkat ketidakpastian yang dikomunikasikan: Berkisar dari ketidakpastian langsung tentang suatu fakta hingga ketidakpastian tidak langsung atau kurangnya kepercayaan pada ilmu yang mendasarinya.
  4. Besar kecilnya ketidakpastian: Bervariasi dari kekurangan presisi kecil hingga derajat ketidaktahuan yang besar.